Isu Pungutan Liar (Pungli) Dalam Pembuatan KTP di Kantor Camat Tebingtinggi “Tidak Benar

SUARA PUBLIK NASIONAL

- Redaksi

Selasa, 13 Mei 2025 - 12:44 WIB

50134 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

*Sergai, Sumut* – Isu dugaan pungutan liar (pungli) dalam proses pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) di Kantor Camat Tebingtinggi, Kabupaten Serdang Bedagai Propinsi Sumatera Utara, dinyatakan tidak benar…

Berdasarkan hasil Penelusuran yang dilakukan oleh awak media”Tebing pos.com, Minggu 11/5-2025 Di Dusun III, kampung Pinang baris , Desa Naga Kesiangan, Kecamatan Tebingtinggi. Awak media menyambangi kediaman Kepala Dusun III, Akmal…… untuk melakukan komfirmasi kabar yang beredar terkait pungli .. pembuatan KTP atas nama Hafiz Rasya Al Fattah Nasution, salah satu warga di dusun tersebut.

Menurut penuturan Akmal, informasi perekaman KTP bagi pemula disampaikan pihak kecamatan menjelang Pilkada pada Oktober 2024. Informasi tersebut kemudian diteruskan kepada warga, dan dua remaja dari dusunnya—termasuk Hafiz—melakukan perekaman di Kantor Camat Tebingtinggi, yang beralamat di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Lalang, Kecamatan Rambutan, Kota Tebingtinggi Propinsi sumatera utara.

“Saat itu usia Hafiz masih kurang dua bulan dari usia17 tahun, sementara temannya sudah cukup umur,” ujar Akmal kepada wartawan.

Awak media kemudian mendatangi rumah orang tua Hafiz untuk menggali keterangan lebih lanjut. Ibu kandung Hafiz, Ida, membenarkan bahwa anaknya mengikuti perekaman KTP berdasarkan informasi dari Kadus. Ia juga menyebut bahwa saat mengambil KTP di kantor camat, ia sempat memberikan uang Rp 50.000 secara sukarela kepada petugas bernama Bu Rani.

“Saya yang tanya ke Bu Rani, berapa biaya KTP anak saya. Bu Rani jawab terserah saya. Jadi saya kasih Rp 50.000,” ujar Ida. Ia menegaskan bahwa uang tersebut diberikan atas inisiatifnya, bukan karena diminta.

Dalam konfirmasi terpisah via WhatsApp, Bu Rani membantah tudingan meminta uang. “Saya tidak pernah minta uang. Justru ibu itu sendiri yang bertanya berapa biayanya, saya jawab terserah. Setelah saya serahkan KTP, tiba-tiba datang LSM dan wartawan, saya merasa dijebak,” jelasnya.

Senada dengan Pernyataan Bu Ida dan Bu Rani sama-sama menegaskan bahwa tidak ada unsur pemaksaan atau permintaan dari pihak petugas saat pengambilan KTP.

Dengan keterangan dari berbagai pihak, dugaan pungli yang sempat mencuat di salah Satu Media Online tersebut tidak terbukti. Proses perekaman dan pengambilan KTP berlangsung sesuaiprosedur, dan uang yang diberikan oleh orang tua Hafiz adalah bentuk sukarela, dan bukan pungutan liar, tegas nya (*).

Berita Terkait

Wujud Rasa Syukur Di Usia 43Tahun, Wali Kota, H. Iman Irdian Saragih Merayakan Hari Kelahiran Dengan Menyantuni 250 Anak Yatim Piatu Dengan Dana Pribadi
H. Iman Irdian Saragih, Satu Satunya Wali Kota Se- Propinsi Sumatera Utara Penerima Penghargaan Insentif Fiskal Dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia
Wakil Wali Kota Tebing Tinggi Buka Musyawarah VIII Wartawan Unit Pemko: Pers Adalah Mitra Kritis dan Penggerak Informasi Pembangunan
Ultah ke-1, PWRI Tebing Tinggi Bangkitkan Semangat Kekeluargaan Antar Anggota
PWRI Tebing Tinggi Gelar Raker dan Diklat Jurnalistik Pedoman Pemberitaan Ramah Anak di Parapat
Sinergi Pembinaan dan Produktivitas, Lapas Tebing Tinggi Kembangkan Sarana Asimilasi Bidang Ketahanan Pangan.
Wali Kota Tebing Tinggi Tinjau Pasar Inpres, Tegaskan Tidak Ada Relokasi Pedagang Pada Pelaksanaan Revitalisasi Pasar
Pemko Tebing Tinggi Raih Penghargaan Apresiasi Pelaksanaan GPM Terbaik Propinsi Sumatera Utara

Berita Terkait

Rabu, 19 November 2025 - 01:24 WIB

1 Hari Berlalu Operasi Zebra 2025, PW GPA DKI Dukung Strategi Kakorlantas Dalam Memberikan Edukasi Kepada Masyarakat

Sabtu, 15 November 2025 - 17:12 WIB

Kangkangi UU No 6 Tahun 2014, Desak KASN Pecat Camat dan Sekcamat Tugala Oyo

Sabtu, 15 November 2025 - 17:00 WIB

Aksi Damai Suporter Ultras Garuda, Waspada Kehadiran Kelompok Anarko

Selasa, 28 Oktober 2025 - 20:26 WIB

Veteran dan Purnawirawan TNI-Polri Dukung Prabowo Subianto Perangi Korupsi

Selasa, 28 Oktober 2025 - 16:10 WIB

DPR RI: Kepemimpinan Kapolres Gayo Lues AKBP Hyirono Buktikan Bahwa Aparat Bisa Tegas Tanpa Kompromi

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:57 WIB

Publik Percaya Kinerja BGN Akan Lebih Fokus Perbaiki Kualitas Makan Bergizi Gratis

Rabu, 22 Oktober 2025 - 06:28 WIB

Publik Ragukan Pencitraan, Dukungan Beralih ke Purbaya yang Diam-diam Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Ketidaktransparanan

Rabu, 22 Oktober 2025 - 05:42 WIB

Purbaya Tidak Tampil Glamor, Tapi Pemikirannya Menguat; Sementara Politik Gibran dan Dedi Mulyadi Mulai Ditanggalkan

Berita Terbaru